Cilegon, 29 November 2024 — Kaprodi Secretary Politeknik Piksi Input Serang melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan magang mahasiswa.
Kegiatan monev menjadi langkah penting untuk memastikan proses magang berjalan lancar dan sesuai dengan rencana pembelajaran. Selain itu, monev juga membantu pihak kampus menilai sejauh mana mahasiswa mampu menerapkan teori dalam situasi kerja nyata. Dengan demikian, hasil evaluasi dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki pelaksanaan magang di periode berikutnya.
Silaturahmi dan Kolaborasi dengan DPK Cilegon
Kunjungan tersebut tidak hanya berfokus pada evaluasi, tetapi juga mempererat hubungan antara kampus dan instansi mitra. Kaprodi Secretary berdiskusi langsung dengan pembimbing lapangan di DPK Cilegon mengenai perkembangan mahasiswa, sikap kerja, serta kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas administratif.
Selain itu, kedua pihak juga membahas peluang pengembangan keterampilan mahasiswa di bidang administrasi perkantoran dan kearsipan. Melalui diskusi yang terbuka, pihak kampus memperoleh masukan berharga mengenai kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Menurut perwakilan Kaprodi Secretary, kolaborasi ini sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran berbasis praktik.
“Kami sangat berterima kasih kepada DPK Cilegon atas pendampingan dan bimbingannya. Kerja sama seperti ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa kami,” ujarnya.
Komitmen Meningkatkan Kualitas Magang
Melalui monev magang Kaprodi Secretary Politeknik Piksi Input Serang di DPK Cilegon, kampus menunjukkan komitmen dalam menjaga mutu pelaksanaan magang. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya Politeknik Piksi Input Serang dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja.
Dengan pengalaman langsung di dunia profesional, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri dan etos kerja. Pada akhirnya, sinergi antara perguruan tinggi vokasi dan instansi pemerintah dapat menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, profesional, serta berdaya saing di era industri modern.
